Akmal Malik kunjugi Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Rano, yang berada di Desa Mehalaan Barat, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (21/8/2022). UPT Rano merupakan sebuah daerah pedalaman, yang jarak tempuhnya 13 KM dari Jl Poros Mamasa. Akses jalan menuju pemukiman transmigrasi terbilang rusak parah, hanya sebagian saja yang sudah di cor. Jalannya berlubang, menanjak dan berkelok, jika hujan turun, jalan itu akan menjadi becek.

Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik dalam kunjungannya membawa sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Seperti, Dinas Transmigrasi Sulbar yang berkaitan dengan program untuk pengembangan kawasan transmigrasi. Setiap OPD yang hadir melakukan komunikasi dengan warga, serta mencatat kebutuhan dasar warga.

Utamanya persoalan pendidikan dan akses jalan yang mulai sedikit ada pembenahan itu. "Kepala OPD Tolong Dicatat apa apa kebutuhan masyarakat disini, cek sekolahnya, tolong diperhatikan fasilitas pendidikan, karena prioritas utama itu pendidikan," ujar Akmal Malik. Persoalan ekonomi, lanjut Akmal, dengan wilayah UPT Rano yang memiliki potensi perkebunan diharapkan dapat terus dikembangkan. "Tuhan sudah kasi kita tanah yang subur, apalagi dengan kerjasama investor itu menjadi peluang yang besar, ketika ada yang tidak sempurna kami provinsi akan memfasilitasi, kita harus berkolaborasi, kuncinya bekerjasama," ungkapnya.

Bupati Mamasa Ramlan Badawi yang menerima kunjungan, berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pj Gubernur Sulbar. Dia pun membeberkan salah satu yang masih perlu mendapat perhatian adalah pengembangan komoditas pertanian. "Pengembangan komoditas disini berjalan sisa bagaimana pendampingan, perhatian. Kami mengharapkan sekali arahan gubernur," ujar Ramlan. Sebanyak 250 KK di UPT Marano dan ada penambahan 35 KK yang akan diterima, Senin 22 Agustus. Setelah kunjungan itu Akmal Malik pun meninggalkan lokasi dengan, menggunakan motor trail bersama rombongan lainya.